PROBOLINGGO - Perpustakaan sebagai ruang belajar siswa jangan di pandang remeh. Berkualitas atau tidaknya sebuah lembaga pendidikan begantung pada perpustakaan. Jika lembaga pendidikan tak memperhatikan terhadap peningkatan dan pengembangan perpustakaan, maka lembaga tersebut akan roboh secara keilmuan. Hal itu disampaikan Kepala Perpustakaan MTs Nurul Jadid Rosyidi Abd Rosyid. Senin (31/08/23) saat diwawancarai ponpos.co.id
“Perpustakaan harus memadai baik dari segi ruangan dan buku-buku yang tersedia. Kita ingin perpustakaan menjadi pusat peradaban keilmuan di MTs Nurul Jadid. Perpustakaan merupakan ruang belajar yang sangat baik guna mengembangkan literasi siswa, ”katanya.
Rosyidi bertekad agar siswanya tidak buta literasi. Namun, Ungkap Rosyidi disamping perpustakaan memadai harus ada Sumber Daya Manusia yang handal dalam mengelola perpustakaan tersebut.
“Pustakawan salah satu pendukung bagi peningkatan literasi siswa. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan akan diberikan, utamanya pada mereka yang bertugas di perpustakaan, ” tegasnya.
Selanjutnya, Rosyidi berharap agar guru-guru memiliki literasi yang kuat. Tanpa dukungan dari guru akan sulit membudayakan siswa membaca dan menulis.
“Guru salah satu tonggak yang kuat untuk membudayakan literasi dilingkungan sekolah atau di asrama siswa, ” ungkapnya.
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik
|